Mengenal Investasi Reksadana Saham, Apa Itu?

 

Investasi reksadana saham digadang-gadang merupakan salah satu dari produk portofolio reksa dana yang memiliki return paling tinggi. Namun tidak terlalu banyak calon investor pemula yang mempertimbangkan untuk memiliki investasi di produk ini.  Sebab resikonya juga cukup tinggi dengan jangka waktu yang panjang.

Padahal Jika kamu berkonsultasi dengan manajer investasi yang profesional mereka akan memberikan saran terbaik. Maksudnya  adalah untuk membantumu mencapai tujuan keuangan dengan berinvestasi di reksadana saham.

Yuk, simak selanjutnya apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan reksadana saham?

Reksadana Saham

Reksa dana merupakan salah satu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari investor yang nantinya akan diinvestasikan ke manajer investasi. Instrumen investasi yang digunakan dalam reksadana bermacam-macam contohnya adalah saham obligasi ataupun deposito.

Salah satu portofolio reksadana adalah saham di mana paling sedikit 80% dari aktiva hanya merupakan ekuitas ataupun saham. Oleh karena itu sifatnya amat mirip dengan investasi saham di mana memiliki return yang tinggi, tetapi resikonya pun cukup besar.  Paling ideal jika dilakukan investasi jangka panjang menggunakan instrumen ini.

Oleh karena 80% isinya adalah efek maka reksadana saham memiliki karakter seperti saham yang sangat tinggi. Artinya dapat turun naik dengan cepat dalam waktu yang sangat singkat.  Namun kelebihannya adalah pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang lain.

Sehingga sangat ideal bagi mereka yang menginginkan return tinggi dan memiliki jangka waktu investasi yang panjang. Tetapi yang harus diperhatikan tentu saja bagaimana profil resiko dari calon investor.  Jangan sampai hanya karena menginginkan hasil yang besar merupakan kemampuan ia menanggung resiko.

Pada umumnya tujuan investor melakukan investasi pada reksadana saham adalah karena pertumbuhannya yang sangat tinggi dalam waktu yang panjang.  Sehingga resikonya relatif lebih tinggi daripada 2 jenis yang lainnya yaitu pasar uang dan pendapatan tetap.

Oleh karenanya investasi di reksadana saham sangat cocok untuk tujuan jangka panjang. Anda dapat mempergunakan investasi reksadana saham untuk persiapan masa pensiun, pendidikan anak di lembaga pendidikan tinggi atau untuk liburan ke luar negeri dengan jangka investasi diatas 3 sampai 5 tahun.

 Sekali lagi yang harus dipikirkan adalah kemampuan Anda menanggung resiko karena pergerakannya yang cukup tinggi dan bisa terjadi dalam waktu yang singkat.

Sekarang kamu sudah mengetahui profil risiko yang dibutuhkan untuk melakukan Investasi reksa dana saham. Jika memang tujuanmu jangka panjang dan memiliki anggaran yang cukup untuk mendapatkannya, serta tangguh untuk menghadapi segala resiko, tidak ada salahnya untuk beli produk ini.

Segera kunjungi website Reksa Dana Manulife untuk tau lebih lanjut investasi reksadana yang mereka miliki. Selanjutnya manajer investasi profesional mereka akan membantumu untuk mencarikan portofolio reksadana saham yang tepat demi mencapai tujuan keuanganmu.